Reformasi pembelajaran merupakan perubahan cara guru dalam memilih stra-tegi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Pelak-sanaan pembelajaran selama ini lebih banyak dilakukan di kelas, akibatnya siswa tidak bersentuhan dengan dunia nyata atau lingkungan. Guru sangat fasih berbicara tentang konsep tetapi tidak mengaitkan langsung dengan kehidupan sehari-hari maupun lingkungan belajar siswa. Guru kurang menyadari bahwa pemahaman dari konsep yang diberikan memerlukan gambaran-gambaran bagi siswa yang sebenarnya ada di sekeliling siswa atau pengalaman dari siswa itu sendiri. Guru kurang menggali potensi siswa untuk menenangkan dan mengorganisasikan perolehannya serta pengalamannya dalam pembelajaran.
Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (1) Apakah dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keaktifan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V? (2) Apakah dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas V?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) ingin mengetahui penggunaan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keaktifan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V. (2) Ingin mengetahui penggunaan Contextual Teaching and Learning siswa kelas V.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Actions Research). Penelitian ini menggunakan beberapa tahap yaitu perencanaan, pengamatan (observasi), refleksi. Subyek siswa kelas V semester II SDN Pandanrejo 01 Kecamatan Pagak Kabupaten Malang tahun pelajaran 2005/2006.
0 komentar:
Posting Komentar