CARI PTK DISINI

Sabtu, 29 Oktober 2011

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH DENGAN MODEL PERMAINAN LACAK KARTU BILANGAN ( PTK 73 )

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH DENGAN MODEL PERMAINAN LACAK KARTU BILANGAN ( PTK 73 )

Dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya maka sangat dibutuhkan peran pendidik yang profesional. Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan profesional. Untuk itu profesionalisme guru dituntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing baik regional, nasional, maupun internasional.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa mutu pendidikan kita masih sangat rendah dan tertinggal dibanding negara tetangga. Rendahnya kualitas pendidikan yang dimaksud antara lain :

Kemampuan siswa dalam menyerap mata pelajaran yang diajarkan guru tidak maksimal.

Kurang sempurnanya pembentukan karakter yang tercermin dalam sikap dan kecakapan hidup yang dimiliki oleh setiap siswa.

Rendahnya kemampuan mambaca, menulis, dan berhitung siswa terutama di tingkat dasar.

(hasil studi internasional yang dilakukan oleh organisasi Internasional Education Achievement, 1999)

Sehubungan dengan hal tersebut maka tiga aspek kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa SD, yaitu membaca, menulis, dan berhitung. Dari ketiga aspek tersebut pada siswa SDN Bayem IV Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang yang paling bermasalah adalah aspek berhitung.

Pelajaran berhitung secara garis besar dibagi menjadi empat macam, yaitu : penjumlahan, pengurangan, penjumlahan, dan pembagian. Dari 4 bagian tersebut pada bagian penjumlahan dan pengurangan adalah yang bermasalah pada siswa kelas I SDN Bayem IV Kecamatan Kasembon-Malang.

Penyebab rendahnya pemahaman siswa terhadap matematika khususnya penjumlahan dan pengurangan adalah karena model pembelajaran yang hanya berpusat pada guru, sehingga siswa pasif dan jenuh dalam menerima pelajaran. Siswa cenderung hanya menghafal konsep tanpa disertai pemahaman yang memadai.

DOWNLOAD FILE LENGKAP PTK

0 komentar:

Posting Komentar