CARI PTK DISINI

Sabtu, 29 Oktober 2011

PENGARUH MEDIA KEPUSTAKAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MI ( PTK 37 )

PENGARUH MEDIA KEPUSTAKAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MI ( PTK 37 )

Perpustakaan sangat penting untuk dimiliki oleh setiap sekolah maupun lembaga pendidikan perguruan tinggi. Melalui membaca diharapkan para siswa atau mahasiswa dapat bertambah pengetahuan serta pengalamannya. Karena di dalam perpustakaan tersedia bermacam - macam koleksi buku - buku, majalah maupun surat kabar yang ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai media pendidikan.

Dengan uraian diatas jelas bahwa dengan adanya perpustakaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswanya, supaya dapat tercapai tujuan pendidikan yang baik. Agar tercapai tujuan pendidikan, maka perlu adanya dorongan dari para guru supaya siswa gemar membaca, sebab dengan melalui membaca akan dapat mengetahui banyak hal yang belum diketahui. Dengan membaca surat kabar maupun majalah, serta buku - buku yang lain dapat kita peroleh kesan dan pesan yang disampaikan oleh penulis melalui media kata - kata atau bahasan tulis. Bertolak dari latar belakang tersebut, maka perlu diperhatikan atau perlu adanya suatu dorongan supaya siswa mau mengunjungi perpustakaan untuk membaca. Adapun hal - hal yang perlu diperhatikan adalah :

l. Adanya motivasi / dorongan atau kebutuhan

2. Suatu perangsang atau isyarat tertentu

3. Suatu respons, fikiran dan lain - lain.

Dengan adanya perhatian terhadap hal - hal tersebut di atas, maka bisa diharapkan akan tercapai peningkatan prestasi belajar siswa, sehingga tercapai pula tujuan pendidikan, serta perlu adanya suatu dorongan dari para guru supaya siswa gemar membaca. Tetapi tidak hanya guru saja, dalam hal ini orang tua juga sangat berperan dalam memberi motivasi / dorongan kepada anaknya supaya giat belajar.

PTK 38

Perkembangan Iptek ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ) yang semakin maju berbagai permasalahan banyak yang muncul. Di sinilah guru sebagai ujung tombak pendidikan. Strategi pembelajaran seperti apa yang harus dilakukan guru. Bagaimana mengembangkan pembelajaran Matematika di sekolah dasar yang benar - benar mampu mengembangkan potensi siswa secara optimal sesuai dengan yang diharapkan. Mampukah guru mewujudkan pelajaran matematika sebagai pelajaran yang tidak menakutkan tetapi menyenangkan bagi siswa. Guru memerlukan sarana dan prasarana yang konkrit bagaimana sebaiknya mengelola kegiatan belajar mengajar Matematika agar bermakna.

Belajar akan lebih bermakna jika siswa " Mengalami " apa yang dipelajari, bukan " Mengetahui " apa yang dipelajari.Telah terbukti pembelajaran yang berorientasi pada target penguasaan materi berhasil berkompetesi " Mengingat " jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam jangka panjang.

Proses belajar yang monoton dan tidak menarik akan berpengaruh pada proses hasil pelajaran matematika. Siswa merasa bosan mendengarkan penjelasan guru sehingga proses pembelajaran tidak berhasil. Hasil ulangan harian matematika tentang mengalikan berbagai pecahan di kelas V semester 1 SD Negeri Dupak I yang mendapat nilai 75 - 100 ada 13 siswa atau 33 % dari 40 siswa. Melihat hal tersebut jelas bahwa proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh peran siswa serta keaktifan siswa sangat mendukung keberhasilan hasil belajar.

Hasil belajar yang diperoleh siswa masih jauh dengan harapan guru. Tindak lanjut dilakukan oleh guru untuk menggugah keaktifan siswa dengan jalan memperbaiki proses belajar mengajar yang efektif, efisien dan menyenangkan.

Berdasarkan fakta di atas muncul suatu gagasan untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas.

DOWNLOAD FILE LENGKAP PTK

0 komentar:

Posting Komentar