Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kecepatan menghitung serta meningkatkan hasil pembelajaran matematika tentang penjumlahan bilangan bulat pada anak tunanetra kelas IV di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bersifat kolaborasi. Jumlah siswa yang dijadikan subyek penelitian 4 siswa tunanetra.
Tulisan ini bertolak dari instropeksi yang penulis lakukan setelah pembelajaran siswa pada materi tentang bilangan bulat dengan indikator melakukan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan. Setelah para siswa belajar sesuai dengan alokasi waktu yang ada, ternyata hasil penilaiannya kurang memuaskan. Hal ini penulis ketahui setelah mengadakan analisis hasil ulangan. Penulis menduga bahwa penggunaan garis bilangan pada operasi penjumlahan bilangan bulat membuat siswa jenuh dan pembelajaran kurang menarik. Dari intropeksi diatas, maka penulis menciptakan alat atau media yang diharapkan membuat siswa lebih mudah memahami materi, aktif, kreatif, afektif dan menyenangkan yaitu modifikasi permainan dakon dan cara penggunaannya untuk meningkatkan kecepatan menghitung dalam operasi penjumlahan bilangan bulat pada anak tunanetra kelas IV.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penelitian tindakan kelas dan modifikasi permainan dakon dapat meningkatkan kecepatan menghitung dalam operasi penjumlahan bilangan bulat, serta dapat meningkatkan hasil pembelajaran (Mencapai hasil belajar tuntas).
0 komentar:
Posting Komentar